Evolusi Content Creator Di Masa Kini

Evolusi Content Creator Di Masa Kini

Evolusi Content Creator Di Masa Kini – Perkembangan dunia yang pesat saat ini menyebabkan masyarakat yang tadinya menggunakan media cetak beralih ke media digital. Transisi ini terjadi karena media digital dinilai lebih cepat dan efisien dalam menyebarkan informasi atau konten apa pun.

 

Evolusi Content Creator Di Masa Kini

Evolusi Content Creator Di Masa Kini

elcontentcurator – Beralihnya media cetak dan pesatnya perkembangan media digital membuat masyarakat tidak segan-segan menggunakannya sehingga menjadi populer di semua kalangan, terutama di media sosial.

Media sosial yang sangat populer di kalangan masyarakat adalah YouTube, Facebook, Instagram, dan Twitter. Media sosial merupakan saluran komunikasi digital untuk berbagi foto dan video dimana pengguna dapat membuat foto atau video sendiri dan membagikannya kepada publik. Dengan adanya fitur ini, masyarakat berbondong-bondong menggunakannya. Seiring bertambahnya jumlah pengguna media sosial, muncullah pekerjaan bernama “Content Creator”.

Content Creator berasal dari bahasa Inggris yang berarti “pembuatan konten”. Konten adalah informasi tentang suatu peristiwa atau pengetahuan, masa lalu atau masa kini, yang tersedia di media elektronik atau digital. Oleh karena itu, pembuat konten diartikan sebagai seseorang yang membuat konten untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas melalui media elektronik dan digital, dengan tujuan ekspresi diri, publikasi, pemasaran atau distribusi.

Dalam mendistribusikan kontennya, pembuat konten tidak hanya menggunakan satu platform melainkan banyak platform untuk menjangkau komunitas yang lebih luas. Namun perlu diingat bahwa pembuat konten bertanggung jawab penuh atas konten yang dipublikasikannya.

Dengan berkembangnya media digital, banyak orang yang ingin menjadi pembuat konten karena pekerjaan yang menyenangkan. Selain itu, menjadi seorang konten kreator biasanya akan meraih popularitas jika memiliki banyak penggemar atau pengikut dari berbagai kalangan. Agar konten lebih hidup, pembuat konten disarankan untuk membuat konten berdasarkan keinginan dan minatnya sendiri.

Jenis konten paling populer saat ini mencakup musik, kecantikan, komedi, vlog, dan tutorial. Dari konten tersebut kita bisa menyesuaikannya dengan minat kita, misalnya jika kita memiliki kemampuan bermusik, lalu membuat konten yang berhubungan dengan musik. Namun yang paling bisa menjanjikan saat ini yaitu konten vlogging.

Vlog yang merupakan singkatan dari video blogging diartikan sebagai jenis konten yang menampilkan aktivitas dan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Konten ini dapat dibuat dimana saja, kapan saja dengan mencatat segala jenis aktivitas, seperti: Misalnya saja berlibur, sambil makan, dan lain-lain. Dalam membuat konten video, ada beberapa tahapan yang harus diselesaikan yaitu praproduksi, produksi, dan pascaproduksi.

Ada beberapa tips agar vlog kita lebih menarik, yaitu menyiapkan alat untuk membuat konten video, mengoptimalkan saluran, dan membuat thumbnail dan anotasi yang menarik. Dengan cara ini kami menerima tindakan pemirsa dalam bentuk suka, komentar, berlangganan, dan berbagi video di media sosial.

Tentu saja untuk membuat konten diperlukan peralatan yang sesuai agar mampu menghasilkan konten yang berkualitas. Konten berkualitas tinggi dapat menarik lebih banyak orang untuk menonton dan menikmatinya. Namun pada dasarnya, kita perlu memanfaatkan peralatan yang kita miliki semaksimal mungkin untuk mencapai hasil yang maksimal. Oleh karena itu, perangkat tersebut harus digunakan sesuai dengan fungsi dan batasannya. Dengan cara ini, potensi perangkat dieksploitasi.

Perkembangan yang pesat ini tentunya tidak lepas dari kelebihan dan kekurangan. Di Indonesia sendiri, masih banyak konten kreator yang dengan sengaja membuat konten-konten yang mengarah pada hal-hal negatif dan saling bersaing, seperti SARA, perundungan, hoax, dan pelecehan. Jika dilihat oleh anak di bawah umur, akan sangat berbahaya karena bisa menjadi contoh yang buruk dan ditiru di kehidupan nyata. Pasalnya, tidak ada hambatan dan mudahnya akses untuk mendapatkan konten tersebut.

Inilah tugas orang tua yang harus lebih memperhatikan saat anaknya bermain game di smartphone atau laptop agar terhindar dari konten negatif. Jadi, menurut saya, pemerintah perlu mengembangkan aplikasi pelacakan konten negatif untuk meminimalisir penyebaran konten yang dapat memecah belah bangsa.

 

Baca juga : Pemanfaatan Energi Alternatif Dan Manfaatnya Bagi Kehidupan

 

Menurut undang-undang, pembuat konten yang ketahuan sengaja membuat konten negatif harus dihukum berat. Selain itu, pembuat konten harus selalu memiliki konsep konten yang mendidik agar mendapat pesan atau informasi moral setelah mengakses konten tersebut. Dengan begitu, produksi konten di Indonesia bisa lebih sehat.

Penghasilan yang ditawarkan oleh seorang content Creator cukup menarik. Hal ini bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun, pendapatan dari sponsorship atau iklan terus mengalir selama masih banyak orang yang menghargai dan menggunakan layanan kami.

Namun, ada beberapa poin di balik kesuksesan Anda sebagai pembuat konten yang perlu Anda pahami sebelum memulai pekerjaan ini.

 

Evolusi Content Creator

 

1. Kita harus selalu terkini dan kreatif

Menghadapi dunia digital menuntut kita untuk cepat dan aktif. Pergerakan kontennya juga sangat dinamis dan erat kaitannya dengan tren terkini. Meskipun tantangan viral di TikTok sangat diminati di masa lalu, ide ini mungkin tidak begitu menarik saat ini.

Anda harus selalu up to date dengan berita terkini dan tentunya bisa mengemasnya secara kreatif. Mungkin ada lebih dari seribu pembuat konten yang membicarakan tentang riasan. Tapi bagaimana Anda membuat audiens tertarik dengan karya Anda? Berbeda!

2. Tahan rasa malu ketika konten

Saat ini banyak pembuat konten yang mereka gunakan setiap hari hidup sebagai ide konten. Jika Anda sering menonton TikTok, “A Day in My Life” menjadi salah satu karya yang paling diminati pengunjung. Di sini kita dikenalkan dengan berbagai aktivitas para konten kreator dalam satu hari, lebih seru lagi jika mereka memiliki aktivitas yang berhubungan dengan kita.

Jika SohIB juga ingin membuat topik serupa, Anda perlu meningkatkan rasa percaya diri dan menjaga komunikasi yang baik mulai dari sekarang. Terkadang orang asing akan melihat Anda saat berbicara di depan kamera. Temukan tip untuk mengatasi rasa gugup dengan baik.

3. Harus siap mental

Beberapa waktu lalu, komedian kondang Kiky Saputri dianiaya oleh para haters. Namun alih-alih marah, wanita lucu itu malah membalasnya dengan santai dengan mengirimkan mereka hadiah berupa uang. Sontak aksinya mendapat pujian karena tak hanya dinilai pandai mengatasi emosi, tapi juga bijaksana.

Mental yang kuat diperlukan untuk mampu menghadapi hinaan dan kritik dengan tenang. Tak sedikit pula yang terpuruk dan enggan kembali bekerja karena merasa kalah. Jadi, sebagai pembuat konten, bukan hanya soal bersikap baik kepada penggemar, tapi juga menghadapi orang yang tidak menyukai Anda atau karya Anda.

4. Anda memerlukan banyak waktu untuk pengelolaan konten

Waktu adalah uang, juga bagi pembuat konten. Kalaupun kita sengaja menunda pekerjaan, hal itu bisa menjadi kebiasaan buruk dan kita akan terus melakukannya. Media sosial berada pada puncaknya. Selama jam tayang utama ini, pemirsa biasanya akan lebih membuka media sosial.

Jadi rencanakan waktu Anda agar program pencarian ide, pembuatan film, pengeditan, dan pengunduhan konten tidak bersamaan. menyebutkan Jika video yang akan dipublikasikan memiliki terlalu banyak memori, tentu akan memakan waktu lebih lama untuk dimuat sepenuhnya.

5. Harus mampu melakukan banyak tugas

Banyak pembuat konten yang memulai karirnya sendirian, tanpa tim yang dapat mempermudah pekerjaannya. Hal ini memaksa pembuat konten untuk melakukan banyak tugas hingga mereka dapat menyewa tim. Namun, itu jelas bukan masalah besar karena Anda banyak belajar dan mampu menciptakan standar sendiri.

6. Kurang tidur, kurang bersenang-senang

Kehidupan seorang pembuat konten sebagian besar berkisar pada karyanya, membuat konten dan mengedit serta mengunggah -brainstorming- lebih lanjut Membuat konten dan sebagainya. Terkadang mereka lupa tentang keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan.

Jika SohIB memutuskan untuk terjun di bidang yang sama, Anda harus bisa mengatur waktu dengan baik. Kurang istirahat dan tidak sempat pergi berlibur atau bertemu teman. Penghasilan memang penting, namun sumber kebahagiaan kita juga datang dari tempat lain, salah satunya adalah kesempatan berbagi cerita dan tertawa bersama teman-teman yang lain.

Brian Williams

Learn More →